Sekolah Unggulan MA Ketrampilan al irsyad gajah demak Jawa Tengah Indonesia
Profil MA Al Irsyad
Gajah Demak
Sejarah Berdirinya MA
ALIRSYAD GAJAH DEMAK
Madrasah Aliyah
Al Irsyad Gajah
adalah lembaga pendidikan Islam menengah ataS dalam naungan
Departemen Agama yang dikelola oleh pengurus “Perguruan Islam Al Irsyad” desa
Gajah Kecamatan Demak sejak tanggal 10 Januari 1982 yang dipelopori oleh Drs.
H. Abdul Choliq, K.H Amir Mahmud, H. Abdur Rahman, H. Abdul Wakhid, B.A, H.A.
Djazeri, B.A dan Soekarno yang kesemuanya berdomisili di Gajah Kabupaten Demak.
Pada awal berdirinya
Madrasah Aliyah swasta dengan status “terdaftar” berdasarkan SK Menteri Agama
RI Nomor Wk.5d/90/Pgm.MA/1984 tanggal 17 Januari 1984 ini di pimpin oleh Drs.
H. Abdul Choliq, MT.
Nama “Perguruan Islam
Al Irsyad”, yang akhirnya berubah status menjadi Yayasan Pendidikan Islam “Al
Islam Al Mubarok” dengan akta notaris nomor 18 Tahun 1992 ini, menurut
keterangan para perintisnya, diambilkan dan nama seorang ulama besar pendiri
masjid Jami’ Gajah dan tokoh penyiar agama Islam di Gajah dan sekitarnya yang
bernama “kyai H. Irsyad”, sedangkan kata Al Mubarok di kandung maksud agar
lembaga pendidikan ini selalu diberkahi oleh Allah SWT dan juga untuk
membedakan dengan organisasi Islam yang telah lahir lebih dahulu yang bernama “Al Irsyad” yang berpusat di Jakarta.
Madrasah Aliyah Al
Irsyad Gajah, sejak berdirinya sampai sekarang,
telah membuka tiga
jurusan yaitu program
IPA, IPS, dan Bahasa.
Dan dalam perkembangannya mengalami
beberapa perubahan yang
bervariasi.
Yayasan Pendidikan Islam Al
Irsyad Al Mubarok
sejak tahun 1993
berubah menjadi Yayasan Al Irsyad
Al Mubarok Gajah artinya kedepan yayasan ini tidak hanya
bergerak di bidang
pendidikan, tetapi mengemban
ke sektor sosial keagamaan, ekonomi, maupun pondok pesantren.
Pada perkembangan selanjutnya, guna menunjang
tercapainya tujuan pendidikan di yayasan ini sebagaimana visi dan misi terutama
berakhlaqul karimah dan mampu menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
berhaluan ahlusunnah Waljamaah maka pada tahun 1993 merealisasikan gagasan
gemilang dengan berdirinya asrama dan sekaligus pondok pesantren yang diberi
nama pondok pesantren Al Irsyad Al Mubarok yang pengelolaannya diserahkan
kepada KR Amir Mahmud. Kyai dan ulama desa Gajah serta dibantu oleh para
pengasuh dan para dewan guru, alumni, dan siswa yang senior. Menjadi jelas
bahwa secara histories kelahiran pondok pesantren Al Irsyad Al Mubarok tidak
dapat dilepaskan dengan keberadaan Madrasah Aliyah Al Irsyad yang sama-sama
naungan dalam yayasan Al Irsyad Al Mubarok Gajah, yang saling terkait dan
terkoordinasi baik pengelolaan materi
kurikulum, siswa maupun santri.
Sehingga diharapkan akan lahir
alumni MA yang matang
dalam pengalaman ajaran
agama (MTAQ) dan menguasai sains dan teknologi (IPTEK).
Pengembangan Hidden
Curriculum Pada Pembelajaran Akidah Akhlak di MA Al Irsyad Gajah Demak
Pembelajaran dalam
suatu sekolah tentu memiliki strategi
yang berbeda dalam mempersiapkan segenap komponen yang berkaitan dengan usaha pencapaian tujuan pendidikannya.
Sekolah akan berusaha memberikan yang terbaik bagi peserta didiknya. Usaha yang
dilakukan akan terasa bermakna bila mempertimbangkan kepentingan peserta didik
di masa yang akan datang. Strategi ini bisa meliputi proses penentuan
kebijakan-kebijakan pendidikan yang dijalankan, penyusunan kurikulum, penentuan
kelas serta proses belajar mengajar di kelas atau di lingkungan sekolah,
pendidik memegang peranan sentral sebagai ujung tombak pelaksana kurikulum.
Sebagaimana diketahui MA Al Irsyad memberikan materi agama yang lebih
dibandingkan dengan sekolah
menengah umum, disamping mated
agamaseperti Qur’an hadits, bahasa arab, akidah akhlak, fiqih, ushul
fiqih, SKI, juga ditambah pelajaran agama seperti khitobah, kitab kuning, nahwu
shorof, balaghoh, hafalan al Qur’an, dan keNU-an. Pembelajaran yang berlangsung
adalah kompilasi antara pendidikan pesantren
dengan pendidikan agama secara umum.