Kelebihan dan kekurangan Epoxy resin sebagai matriks pada komposit
1. Pengertian Epoxy
Pengertian dari Epoxy atau polyepoxide adalah sebuah polimer epoxide thermosetting yang bertambah bagus bila dicampur dengan sebuah agen katalis atau "pengeras". Kebanyakan resin epoxy diproduksi dari reaksi antara epichlorohydrin dan bisphenol-A. Percobaan komersial pertama untuk menyiapkan resin dari epichlorohydrin terjadi pada 1927 di Amerika Serikat.
Kredit untuk sintesis pertama dari resin epoxy berdasar bisphenol-A dibagi oleh Dr. Pierre Castan dari Swiss dan Dr. S.O. Greenlee di Amerika Serikat pada 1936. Kerja Dr. Castan dilisensi oleh Ciba Ltd. dari Swiss dan Ciba kemudian menjadi produsen 3 besar resin epoxy di dunia. Bisnis epoxy Ciba sangat berhasil dan kemudian dijual pada akhir 1990-an dan sekarang unit Advanced Materials Business dari Huntsman Corporation dari Amerika Serikat. Kerja Dr. Greenlee untuk sebuah perusahaan disebut Devoe-Reynolds dari Amerika Serikat. Devoe-Reynolds merupakan pemain dalam masa awal industri resin epoxy, tetapi kemudian menjual bisnisnya kepada Shell Chemical (sekarang Resolution Polymers).
1.1. Kelebihan Epoxy resin sebagai matriks pada komposit
1.2 kekurangan Epoxy resin sebagai matriks pada komposit
gambar SEM dari permukaan rekahan untuk beberapa epoksi yang diawetkan: (A) epoksi murni, (B) karet 0,5 wt%, (C) karet 1,0 wt%, (D) karet 1,5 wt%. |